Oh bulan, mana bintang,Atas pucuk kayu ara;
Oh tuan ke mana menghilang
Dalam dapur atas para.. isk, takkanlah!
Saya suka melihat bulan.
Saya berharap kita melihat bulan yang sama dengan pandangan yang sama.
Kadang merenung bulan,
hati bertanya, mengapa hati begini cinta?
Saya berharap kita melihat bulan yang sama dengan pandangan yang sama.
Kadang merenung bulan,
hati bertanya, mengapa hati begini cinta?
Perghh.. jiwang karut.
Oleh sebab saya ada blog dan blog saya sudah berbulan-bulan tidak dikemas kini, maka hari ini saya bercakap tentang bulan saja. Saya harap isu bulan ini tidak menimbulkan tanda tanya sesiapa sebab blog ini saya yang punya dan saya bebas untuk bercakap tentang apa-apa sahaja.
Nota kaki:
1. Wajah bulan pada 17 April 2011 dari laman anjung tak berseri.
1 ulasan:
bulan yang terang itu mengingatkan
pada satu waktuku yang angkuh ketika hidup berkilau pangkat dan harta
malam ini
dari laman yang kupinjam
kucampak semua riak dan takbur
menjadi bunga insaf
dari kerdilnya hamba Tuhan
menjadi tangkai iman keemasan mengelilingi bulan
yang kita sama lihat
besarnya nikmat menerang alam.
Catat Ulasan